Jalan Ciledug Raya Arah Jakarta Ambles, Lalu Lintas Macet

Jalan Ciledug Raya arah Jakarta tepatnya di depan Masjid Assalam, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ambles. Panjang jalan yang ambles sekira tiga meter. Sementara lebarnya sekitar 3,5 meter, menutupi hampir seluruh luas ruas jalan.

Adapun kedalaman area amblesan jalan mencapai lebih dari dua sentimeter.

Di tengah jalan tersebut ditaruh sebuah kursi yang di atasnya diletakkan batu sebagai pemberat, serta sapu agar pengendara sadar adanya amblesan.

Pantauan actioneyenews.com di lokasi pada Rabu (8/1/2025) pukul 17.34 WIB, pengendara ekstra hati-hati saat melalui jalan tersebut. Pengendara memelankan laju kendaraan saat melintasi area itu.

Tidak sedikit kendaraan yang mesinnya mati akibat secara tiba-tiba menurunkan kecepatan imbas menghindari jalanan yang ambles.

Beberapa pengguna sepeda motor justru memilih melaju di atas trotoar di depan masjid.

Tidak ada petugas kepolisian maupun Dinas Perhubungan yang mengatur arus lalu lintas di dekat area jalan yang ambles ini.

Sementara, akibat jalanan ambles itu, kemacetan panjang terjadi hingga Halte Swadarma atau sekira 850 meter.

Marbut Masjid Assalam, Kusnan (70) mengatakan situs slot gacor, jalan tersebut ambles sejak seminggu terakhir. Dari hari ke hari, area amblesan semakin melebar.

“Jalan udah mulai ambles sedikit-sedikit dari seminggu yang lalu. Puncaknya baru sekarang,” kata dia saat ditemui, Rabu (8/1/2025).

Kini Diperbaiki Dinas SDA

Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta memadatkan tanah di bawah aspal guna mencegah jalan kembali ambles.

“Kami akan repair ulang untuk perbaikan secara total agar tidak terjadi penurunan kembali ke depannya,” kata Subkelompok Drainase Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas SDA Jakarta, Firmansyah Saputra saat dihubungi, Jumat (10/1/2025).

Firmansyah mengatakan, pengerjaan proyek ini dilakukan dalam enam tahap. Tahap pertama berupa pembongkaran aspal yang baru dimulai pada hari ini.

Selanjutnya, pengurugan, pemadatan urugan, pemadatan kembali, pengecoran beton, dan pengaspalan ulang.

Firmansyah bilang, jalanan tersebut ambles akibat pekerjaan jacking saluran air yang dilakukan sejak tahun 2024. Oleh karenanya, Dinas SDA Jakarta bertanggung jawab melakukan perbaikan.

“Kami upayakan secepatnya, semoga cuaca mendukung,” tambah Firman.

Sebelumnya diberitakan, Jalan Ciledug Raya menuju Jakarta macet lagi imbas proyek pembongkaran jalan di depan Masjid Assalam, Jumat (10/1/2025).

Pantauan actioneyenews.com di lokasi pukul 15.56 WIB, jalan di depan Masjid Assalam ditutup sebagian menggunakan barrier jalan berwarna oranye.

Sementara itu, satu buah ekskavator atau alat berat juga ditempatkan di dalam lingkaran barrier tersebut. Alat berat itu dipergunakan untuk membongkar aspal jalan.

Di depan ekskavator tersebut, tampak bongkahan aspal jalanan berwarna abu-abu dan hitam berserakan. Tepat di belakang ekskavator itu, terdapat sebuah truk berwarna kuning yang kaca depannya tertempel stiker bertuliskan “Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta”.

Sekira tujuh orang bekerja di sekitaran ekskavator. Satu orang mengoperasikan ekskavator dan beberapa orang lainnya membantu pengoperasian pembongkaran aspal jalan.

Akibatnya, pengendara yang melintas melalui Jalan Ciledug Raya menuju Jakarta mesti mengalami perlambatan. Pasalnya, hampir lebih dari setengah jalan ditutup.

Mobil hanya bisa mengantre satu per satu untuk dapat melintas. Sementara setidaknya dua motor dapat melintas berbarengan di sisa badan jalan.

Beberapa pengendara yang melintas juga terlihat penasaran dengan rtp menolehkan kepala mereka ke arah proyek yang sedang berjalan.

Kemacetan akhirnya terjadi sepanjang sekira 280 meter di jalan tersebut. Selepas para pengendara melintasi proyek tersebut, jalan menjadi lancar kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *