Es Krim Mengandung Alkohol Di Surabaya Jadi Viral Di Medsos!

Es Krim Mengandung Alkohol – Beberapa waktu terakhir, dunia maya di hebohkan dengan kabar mengejutkan dari Surabaya: es krim yang ternyata mengandung alkohol! Ya, kamu tidak salah baca. Es krim yang biasanya identik dengan rasa manis dan menyegarkan kini di sorot karena campuran bahan yang tak biasa, yaitu alkohol. Kabar bonus new member ini tak hanya membuat banyak orang terkejut, tetapi juga memicu perdebatan sengit di media sosial. Bagaimana bisa es krim yang biasanya menjadi pilihan dessert keluarga berubah menjadi bahan pembicaraan kontroversial seperti ini?

Kronologi Viralnya Es Krim Mengandung Alkohol Di Surabaya

Kisah ini bermula ketika seorang konsumen memposting foto dan video dari kedai es krim di Surabaya yang menyajikan es krim dengan rasa yang sangat unik es krim beralkohol. Dalam video yang viral tersebut, tampak dengan jelas bahwa es krim yang di jual mengandung alkohol, dan lebih mengejutkannya lagi, hal ini di lakukan tanpa memberi informasi jelas kepada pembeli tentang kandungan alkohol dalam produk tersebut.

Tak lama setelah postingan tersebut viral, netizen pun langsung ramai berkomentar. Ada yang merasa tertipu, ada pula yang merasa tertarik untuk mencoba es krim dengan rasa yang “lebih dewasa” ini. Tetapi, lebih dari itu, ada banyak pihak yang mulai bertanya-tanya, apakah ini aman? Apakah ini sesuai dengan regulasi yang ada?

Baca Juga Berita Terbaik Lainnya Hanya Di actioneyenews.com

Resep Es Krim Yang Mencurigakan

Es krim ini memiliki rasa dan tampilan yang sangat menggoda. Teksturnya lembut, dengan warna dan aroma yang menggugah selera. Namun, ada satu hal yang cukup mengejutkan setiap sendok es krim tersebut mengandung alkohol. Alkohol yang di gunakan dalam pembuatan es krim ini bukanlah alkohol yang umum di gunakan dalam kuliner, melainkan alkohol yang terkandung dalam spirit atau minuman keras.

Proses pembuatannya tidak jauh berbeda dengan es krim biasa, namun di tambahkan spirit tertentu untuk memberi efek rasa dan sensasi yang berbeda. Di beberapa video yang beredar, ada yang menunjukkan es krim yang di penuhi dengan alkohol jenis tertentu, yang bahkan bisa menimbulkan efek ‘mabuk’ pada orang yang mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.

Dampak Bagi Konsumen

Es krim yang mengandung alkohol ini memunculkan beberapa pertanyaan besar di kalangan publik. Bagaimana dengan anak-anak yang tidak tahu-menahu soal kandungan alkohol ini? Banyak netizen mengungkapkan bahwa mereka merasa khawatir apabila anak-anak mereka yang gemar makan es krim tanpa mengetahui bahwa es krim tersebut mengandung alkohol.

Selain itu, bagi konsumen yang tidak terbiasa mengonsumsi alkohol, mengonsumsi es krim seperti ini bisa berisiko bagi kesehatan mereka. Efek samping seperti pusing atau mual bisa terjadi, apalagi jika di konsumsi dalam jumlah yang tidak sedikit. Bahkan, bagi beberapa orang yang sedang dalam kondisi tertentu seperti ibu hamil atau mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu ini bisa berbahaya.

Protes Dari Masyarakat

Tak hanya konsumen, beberapa pihak juga mulai memprotes keras penjualan es krim beralkohol ini. Aktivis sosial dan kelompok masyarakat menganggap bahwa kedai es krim ini telah melanggar norma yang ada, terutama terkait perlindungan konsumen. Mereka menuntut agar informasi terkait bahan yang terkandung dalam produk harus jelas dan transparan kepada setiap pembeli.

Lebih lanjut, beberapa pihak menilai bahwa penjualan es krim beralkohol ini bisa menyesatkan masyarakat, terutama yang tidak memahami adanya kandungan alkohol di dalamnya. Mereka berpendapat bahwa ini adalah bentuk eksploitasi terhadap konsumen yang tidak sadar akan apa yang mereka konsumsi.

Apa Yang Dilakukan Pihak Berwenang?

Tentu saja, setelah kabar ini viral, pihak berwenang mulai turun tangan. Dinas kesehatan dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) mulai melakukan penyelidikan terhadap kedai es krim tersebut. Mereka memeriksa kandungan alkohol dalam produk, serta apakah ada pelanggaran dalam proses produksi dan penjualannya.

Namun, di sisi lain, kedai es krim tersebut tetap mempertahankan bahwa produk mereka sesuai dengan standar yang ada dan mereka telah memberikan informasi yang cukup kepada pelanggan yang ingin mengetahui lebih lanjut. Mereka juga menjelaskan bahwa alkohol yang di gunakan dalam pembuatannya ini tidak cukup untuk menyebabkan efek mabuk pada konsumen jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Fenomena Baru atau Trik Pemasaran?

Satu hal yang menarik, es krim beralkohol ini tidak hanya menjadi viral karena kandungannya. Akan tetapi juga karena di anggap sebagai inovasi baru dalam dunia kuliner. Beberapa orang mulai penasaran dan bahkan tertarik untuk mencoba es krim dengan sensasi rasa yang berbeda ini. Mungkin saja, ini merupakan salah satu trik pemasaran untuk menarik perhatian dan membedakan diri dari kompetitor.

Namun, dengan viralnya isu ini, tak bisa di pungkiri bahwa banyak yang merasa penasaran dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk tersebut, meski dengan sedikit keraguan. Pertanyaannya, apakah fenomena ini akan terus berkembang atau justru segera hilang di telan kontroversi yang ada?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *